Bencana Kebakaran yang Melanda Indonesia
Oleh: Asya Raina
Sukada*
Apa itu
kebakaran? Kebakaran merupakan suatu reaksi oksidasi eksotermis yang
berlangsung dengan cepat dari suatu bahan bakar yang disertai dengan timbulnya
api/penyalaan. Menurut saya, kebakaran merupakan suatu hal yang negatif. Dampak
dampak dari kebakaran hanya terdapat yang negatif nya saja. Untuk terjadi nya
kebakaran dibutuhkan zat pengoksidasi yang cukup juga sumber nyala.
Ada beberapa
jenis kebakaran hutan. Yakni, api permukaan atau kebakaran permukaan, api tajuk
atau kebakaran tajuk, dan api tanah.
Api permukaan /
kebakaran permukaan adalah, kebakaran yang terjadi di lahan tanah yang melahap
seresah, tanaman bawah dan daun-daun kering. Sifat kebakaran ini cepat merampat
dan nyala api nya sangat besar. Tetapi sisi positif nya (walaupun tidak terlalu
positif) adalah nyalanya api ini cepat dan mudah dipadamkan.
Api tajuk /
kebakaran tajuk adalah, kerbakaran yang mambakar seluruh tajuk tanaman pokok
terutama pada jenis hutan yang daunnya mudah / rawan terbakar. Apabila tajuk
disuatu hutun cukup rapat, maka nyalanya api akan cukup cepat merambat dari
satu pohon ke pohon yang lain. Tapi, kebakaran ini tidak akan terjadi apabila
suatu hutan yang memiliki tajuk yang berjauhan dari satu sama lain.
Api tanah
merupakan, api yang membakar lapisan organik yang dibawah lantai hutan.
Penyebaran api dalam kasus ini sangatlah lambat.
Kebakaran terjadi
karena beberapa faktor. Yaitu, faktor manusia, faktor teknis dan faktor alam.
Contoh-contoh
dari kebakaran yang terjadi karena faktor manusia adalah membuang putung rokok
sembarangan, terutama ke arah barang-barang yang rawan terhadap api / mudah
terbakar. Hal tersebut sangatlah berbahaya, apa bila terjadi nya di hutan. Bila
membuang putung rokok di hutan, api akan cepat melahap seluruh pepohonan dan
kebakaran besar akan terjadi secara spontan. Itu tentu saja membahayakan diri
sendiri juga membahayakan orang lain.
Lalu faktor
teknis yang dimaksud disini adalah, hubungan arus pendek atau korsleting.
Hal-hal seperti ini umum terjadi di daerah perumahan yang rawan listrik dan kabel-kabel yang banyak.
Sedangkan faktor
alam terjadi dengan tentu saja penyebab yang natural. Menyangut bencana-bencana
alam yang diluar kendali manusia. Bila seandainya terjadi petir yang menyambar
ke daerah / tempat yang rawan kebakaran tentu saja daerah itu akan terkena
kebakaran yang merajarela dalam hitungan menit.
Dampak-dampak
kebakaran secara umum nya adalah asap yang akan menyebabkan iritasi pada mata
dan selaput lendir pada hidung dan kerongkongan. Lalu salah satu dampak buruk
lainnya adalah panas yang dihasilkan oleh nyala nya api secara berlebihan.
Panas tersebut memberi efek yang cukup parah, yakni tubuh kehilangan cairan dan
tenaga, luka bakar/terbakar pada kulit dan pernafasan, mematikan jantung. Lalu
akibat dari kebakaran juga dapat menimbulkan beberapa jenis gas beracun yang
dampak nya cukup mematikan bila terpapar terlalu lama. Contoh-contoh gas
beracun yang disebabkan oleh api adalah sulfur
dioksida yaitu salah satu gas yang sangat beracun. Efek nya dapat menyebabakna
gejala lambat diri, kerusakan sistem pernafasan seperti bronchitis.
Contoh kebakaran
yang lagi heboh adalah kebakaran yang terjadi di Riau. Kebakaran tersebut
merupakan salah satu kebakaran yang paling heboh di Indonesia dalam kurun waktu
beberapa tahun ini. Kebakaran tersebut menyebabkan asap-asap yang cukup parah
yang menyebabkan penduduk di kota Riau dan sekitar nya kesusahan menghirup
nafas segar. Hal tersebut masih terjadi sampai sekarang juga yang membuktikan
bahwa aspa dari kebakaran yang cukup besar susah untuk dihilangkan. Asap-asap
tersebut khusus nya sangat bahaya untuk anak-anak kecil yang oparu-paru nya
belum berkembang dengan sempurna dan orang-orang lain yang memiliki kelainan/sakit
paru-paru. Bagi mereka hal-hal tersebut mengancam nyawa.
Jadi menurut saya,
kebakaran merupakan suatu peristiwa yang sangat membahayakn nyawa seluruh
makhluk hidup. Dari sudut pandang saya, saya tidak melihat hal positif dalam
terjadi nya kebakaran. Baik itu kebakaran yang besar atau kecil, efek/
dampak-dampak yang dihasilkan kebakaran selalu merupakan hal yang buruk atau
negatif. Kebakaran merupakan salah satu peristiwa yang disengajai atau tidak
disengajai yang paling buruk.
*) Penulis
adalah siswa kelas IX Sassafras 2015 SMP Global Mandiri Jakarta
Komentar
Posting Komentar