Mantra Kedelapan Bagi Penulis Pemula, Komitmen Menulis di Blog
Judul :
Mantra Kedelapan Bagi Penulis Pemula, Komitmen
Menulis di Blog
Resume
Ke : 8
Gelombang :
28
Tanggal :
25 Januari 2023
Tema :
Komitmen Menulis di Blog
Narasumber :
Drs. Dedi Dwitagama, M.Si.
Moderator :
Sigid PN, S.H.
Di tengah
kerumunan para penumpang KRL, Damar Jagad mencoba membelah lautan manusia di
stasiun Manggarai. Ia menengok jam tangannya untuk memastikan dia belum terlambat
menunggu kereta api Bandara Soekarno-Hatta. Langkah kakinya dengan tergesa-gesa
ia jalankan menuju peron KA bandara. Dan akhirnya kereta yang ditunggu pun tiba.
Ia pun naik mencari kursi yang kosong.
Ternyata
tidak banyak penumpang yang naik kereta ini, sehingga Damar dengan leluasa bisa
memilih kursi. Ia pun duduk berdampingan dengan seorang pemuda gagah yang
mengenakan jaket levis berwarna biru dengan celana levis berwarna hitam. Sambil
menikmati pemandangan gedung-gedung bertingkat dan sesekali area sungai Ciliwung
yang dilintasi kereta Damar memperkenalkan diri dengan pemuda tersebut yang
bernama Sigid. Kemudian Damar pun melanjutkan obrolannya.
“Mau kemana Pak?” tanya Damar.
“Saya mau
ke Surabaya, Pak” jawab Sigid.
“Wah, enak
tuh di sana bisa makan rujak cingur. Memangnya ada rencana apa ke Surabaya?”
“Saya mau
meliput launching mobil SUV baru pabrikan Jepang pak” jawab Sigid.
“Oh, berati
bapak jurnalis ya?” tanya Damar penasaran.
“Sebenarnya
sih bukan pak, saya seorang blogger otomotif. Kebetulan dari perusahaan mobil
tersebut mempercayai saya untuk meliput launching mobilnya karena blog saya
banyak viewersnya“ jawab Sigid.
“ Wah,
keren sekali, Pak Sigid” puji Damar.
“Kalau
boleh tahu, Pak Damar bekerja di mana?” tanya Sigid.
“ Saya
bekerja di sekolah sebagai pendidik, Pak” Jawab Damar.
“ Wah, saya
punya teman yang dulunya adalah guru kemudian menjadi kepala sekolah dan
sekarang menjadi motivator. Beliau bernama Pak Dedi Dwitagama, seorang blogger
keren yang telah mengisi ribuan seminar tentang menulis di blog” ucap Sigid
menjelaskan pada Damar.
“Mantap
sekali, Pak!” puji Damar.
“Pak Dedi
Dwitagama memang pendidik yang mantap. Beliau berhasil menjadi guru berprestasi
lalu menjadi kepala sekolah berprestasi. Menurut beliau, dari 3,31 juta guru di
Indonesia, sangatlah sedikit guru yang hebat karena tidak produktif. Mereka masih
kalah dengan sandal jepit yang ada jejaknya di internet”
“Wah, kok
bisa, Pak?” tanya Damar keheranan
“Lah, coba
saja ketik nama guru favorit bapak. Apakah namanya ada di internet?” tantang Sigid
Damar pun
mengetik nama guru favoritnya ketika SMA, dan tidak ditemukan jejak guru tersebut
di internet.
“Lah,
kenapa nama guru favorit saya tidak ada di internet ya?” tanya Damar
“Nah,
menurut Pak Dedi, itu gara-gara guru tersebut tidak produktif. Coba guru
tersebut menuliskan segala ide dan juga cerita atau pengalamannya ke dalam
blog. Pasti ada jejaknya. Jaman sekarang, menulis buku saja tidak cukup. Kita bisa
menulis di blog saat menunggu kereta atau di sela-sela waktu kosong ” jawab
Sigid.
“Memangnya
bagaimana sih agar bisa konsisten
menulis di blog?” tanya Damar.
“Caranya
gampang pak! Tinggal bapak tentukan tujuan menulis di blog. Kemudian bapak
fokus pada tujuan itu lalu membuat outline dan mulailah menulis. Setelah itu
publikasikan tulisannya” jawab Sigid.
“ Wah, ternyata
gampang, ya!” balas Damar gembira.
“ Kalau
mau, bapak juga bisa memfoto lingkungan sekolah maupun kegiatan sekolah terus
upload di blog disertai tulisan yang tidak usah banyak-banyak. Cukup satu atau
dua alinea saja. Yang penting bapak rutin menulisnya” saran Sigid.
“ Terimakasih
banyak atas sharing ilmunya, Pak Sigid. Semoga bapak dilancarkan dalam meliput
acara di Surabaya” ucap Damar mendoakan pak Sigid.
“ Sama-sama
Pak, semoga bapak juga diberikan kelancaran dalam perjalanan” balas Sigid.
KA Bandara
Soekarno-Hatta telah sampai di area bandara. Tampak pesawat-pesawat hilir mudik
terbang mengarungi angkasa. Damar pun turun untuk melakukan check in di
terminal 2. Setelah itu, kemudian dia berjalan melewati pengecekan oleh petugas
bandara menuju ruang tunggu pesawat. Sambil menunggu, ia membuka handponenya
dan mengetikkan nama Dedi Dwitagama. Ia pun
berselancar membaca tulisan blogger pendidikan tersebut di https://dedidwitagama.wordpress.com/
Resume yang sangat luar biasa pak, sepertinya bapak suka sekali dengan dunia cerpen atau novel...
BalasHapusYah, mencoba menulis dari perspektif yg berbeda saja pak. Semoga di akhir KBMN nanti bisa dibukukan.
HapusKomplit dari awal hingga akhir.
BalasHapusSayangnya di pertengahan acara, lampu di rumah saya padam dan mematikan Wifi. dan 15 menit kemudian nyala. Tapi kegiatan Zoom nya sudah berakhir.
Setelah membaca resume pak Afif, ada pencerahan untuk saya.
Terimakasih pak, semoga bermanfaat.
HapusMantap resumenya !
BalasHapusBila berkenan silahkan mampir ke lilik-kistiana.blogspot.com
Siap Bu, saya meluncur ...
Hapuskeren kang Afif, semoga tulisan saya seperti kang afif. Lulusan guyangan pancen ok. hehe
BalasHapusMatur suwun kang, blog e sampean keren!
HapusKeren pa, selalu menginspirasi saya dan mencoba membuat resume dalam bentuk yang berbeda juga. Nanti kunjungi punya saya ya pa, cuma belum selesai🤭
BalasHapusSiap Bu!
HapusMantap pak Afif resumenya..saya seperti baca cerpen tiap lihat tulisanmu👍🏻
BalasHapusTerimakasih Bu Deasy
HapusSaya suka cersumnya
BalasHapusTerimakasih Bu
HapusLuar biasa... bpk menulis resume dari siai berbeda seakan saya membaca novel👍💪
BalasHapusTerimakaish Bu Rahma
HapusMalam ini (Rabu Malam Kamis) Bapak Dedi Dwitagama membagikan ilmu dan pengalamannya kepada kami di Kelas Belajar Menulis Nusantara (KBMN) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI).
BalasHapusBiasanya kami belajar lewat aplikasi WhatsApp group KBMN PGRI. Kali ini lewat aplikasi zoom. Bapak Dedi Dwitagama berkenan membagikan ilmu dan pengalamannya kepada kita semua. Tim solid Omjay mempersiapkan kegiatan ini dengan sangat baik. Pak Sigid ditugaskan untuk mendampingi Bapak Dedi Dwitagama menjadi moderatornya. https://video.kompasiana.com/wijayalabs/63d136e408a8b52b9a5f8d22/ayo-komitmen-menulis-di-blog
Terimakasih Om jay sudah berkenan berkunjung ke blog saya
HapusCara baru membuat resume, mantappp
BalasHapusTerimkasih Bu
HapusSelalu kereeen. (Titip tanda baca diujung dialog aksi atau dialog teks.) Inspirasikuu dalam hal cerpen-cerpen iniii.
BalasHapusSiap, Bu!
Hapuskerrenn
BalasHapusTerimakasih bu
HapusTerimakasih Pak
BalasHapusMasya Allah ulasan dalam persefekrif lain tidak kalah bagus, goresan kalamnya nya menari sangat indah membuat sipembaca terpesona mantap
BalasHapusGaya saji resumenya keren pak... kayak baca cerpen. Mantap.
BalasHapusWah..bagus sekali resumnya
BalasHapusLengkap
BalasHapushttps://yamin19710813.blogspot.com/2023/01/komitmen-menulis-di-blog-pertemuan-ke-8.html
Pinter ini penulisnya fiksi banget
BalasHapusSamgat keren....saya suka
BalasHapusCerpen diangkat jadi resume, disajikan untuk semua genre. Terus menginspirasi ya Pak. 👍
BalasHapusBagus sekali.
BalasHapusMantap , serasa kembali mengulang hobi baca cerpen dibangku sekolah .
BalasHapusAlhamdulillaah, bagus sekali Pak, dibacanya enak dan serasa ringan. salam kenal
BalasHapusLuar biasa....inspiratif cara membuat resumenya
BalasHapus