Mantra Kelima Bagi Penulis Pemula, Blog Sebagai Media Pembelajaran
Judul :
Mantra Kelima Bagi Penulis Pemula, Blog Sebagai Media
Pembelajaran
Resume
Ke : 5
Gelombang :
28
Tanggal :
18 Januari 2023
Tema :
Blog Sebagai Media Pembelajaran
Narasumber :
Dail Ma’ruf, M.Pd.
Moderator :
Purbaniasita KS, S.Pd.
Damar Jagad
berjalan ke arah ruang komputer dengan membawa tas laptopnya. Ia memang suka
menghabiskan waktu di ruang komputer karena selain AC nya yang sangat dingin,
di sana dia bisa mendengarkan lagu melalui youtube dari komputer yang ada.
Namun tidak
seperti hari-hari biasanya, di ruang komputer ada seorang guru perempuan
berkacamata dengan setelan kerudung biru dan baju batik biru navy yang sedang
asik memandang komputer sambil sesekali menekan tombol keyboard di depannya. Dia
adalah bu Sita, nama lengkapnya Purbaniasita KS, S.Pd.
Niat saya
yang ingin mendengarkan musik sambil menikmati angin surga di ruang komputer
sontak berubah karena kehadiran bu Sita yang sedang fokus di depan komputer.
“Tumben Bu
Sita berkunjung di ruang komputer?” tanya Damar penuh penasaran.
“Laptop
saya mati, Pak! Makanya saya numpang di ruang komputer untuk mengisi blog
dengan konten pendidikan untuk anak-anak” jawab Bu Sita dengan nada lembut.
“Memangnya,
blog itu apa sih bu?” tanya Damar tambah penasaran.
“Blog itu
website yang bersifat personal. Di dalamnya kita bisa mengisi dengan opini
personal, berita, cerita dan mengabarkannya pada komunitas global di dunia”
jawab Bu Sita.
“Terus, apa
istimewanya sih blog itu sampai-sampai Bu Sita rela ke ruang komputer untuk mengisi
blog?” tanya Damar lagi.
“Wah, banyak
keistimewaanya, Pak! Blog ini sama
seperti medsos Facebook, Instagram, Tiktok, dan Youtube. Kita bisa
menggunakannya untuk hal positif dan manfaat. Bagi guru, blog bisa digunakan
sebagai media pembelajaran yang efektif. Kalau kita bisa sukses di dunia blog
nanti bisa seperti Pak Herman Yudiono yang bisa menghasilkan 21 juta perbulan dengan
menjadi fulltime blogger. Kisah beliau bisa dibaca di hermanyudiono.com. selain
itu, ada lagi Raditya Dika. Seorang penulis buku yang berjudul Kambing Jantan
dan peraih penghargaan Indonesia Blog Award The Online Inspiring Award di tahun
2009” jawab Bu Sita.
“Jadi,
intinya lewat blog kita bisa menginspirasi orang lain dan bisa mendapatkan
bonus berupa uang jika kita serius menggelutinya, Bu?” tanya Damar mencoba menarik
kesimpulan keistimewaan blog.
“Betul
sekali pak!” jawab Bu Sita sambil tersenyum.
Damar pun
semakin tertarik berbincang dengan Bu Sita, ia pun melupakan tujuannya ke ruang
komputer untuk menikmati angin surga dan mendengarkan musik.
“ Kok, Bu
Sita tahu banyak tentang blog. Memangnya Bu Sita belajar dari siapa?” tanya Damar
sambil membalas senyum Bu Sita.
“ Saya
belajar dari Pak Dail Ma’ruf, seorang guru blogger lulusan Kelas Belajar
Menulis Nusantara angkatan 20 yang telah menerbitkan berbagai buku baik buku
solo: Guru Hebat, Bermartabat, dan Bersahabat; Jejak Guru Hebat Milenial; dan
Guru Hebat Inspiratif. Kemudian beliau juga menerbitkan buku antologi yang berjudul Dunia Pondok Pesantren, The Power of Writing dan puluhan antologi lainnya. Selain itu, Beliau juga menggunakan blognya di alamat
dailalser.blogspot.com sebagai media pembelajaran, sehingga meningkatkan minat
belajar siswa” jawab Bu Sita dengan antusias.
“ Wah,
Keren sekali, teman Bu Sita!” ucap Damar dengan penuh kekaguman.
Damar yang
semakin antusias terhadap dunia blog terlihat aktif bertanya pada Bu Sita. Ia pun
menanyakan jenis-jenis blog yang bisa dibuat oleh seorang blogger.
“Kalau saya
ingin membuat blog, kira-kira cocoknya buat blog apa, Bu Sita?” tanya Damar
sambil tersenyum.
“Itu, mah
tergantung tujuan dan kesukaan Pak Damar dalam membuat blog. Karena berdasarkan
penjelasan yang saya dapat dari Pak Dail Ma’ruf, jenis blog ada banyak sekali. Ada
blog pendidikan, blog sastra, blog bertopik, blog kesehatan, blog politik, blog
perjalanan, blog riset, blog hukum, blog media, blog agama, blog bisnis” jawab Bu
Sita dengan penuh kesabaran menjelaskan jenis blog.
“Sepertinya
saya akan membuat blog pendidikan dengan judul Di Bawah Bendera Pendidikan. Bagaimana
pendapat Bu Sita jika saya membuat blog seperti itu?” tanya Damar.
“Boleh juga
itu pak!” jawab Bu Sita dengan senang.
“ Nanti
bapak bisa berkolaborasi dengan saya jika membuat blog pendidikan. Karena saya
juga sedang membuat blog pendidikan yang dibimbing oleh Pak Dail Ma’ruf” jawab
Bu Sita dengan ramah.
“Memangnya,
apa sih manfaat blog pendidikan, Bu Sita?” tanya Damar.
“Banyak
sekali manfaatnya, Pak. Pertama, blog pendidikan bisa dijadikan sebagai rumah
dan berbagi guru. Kedua, blog dapat meringankan tugas dan beban guru dalam
mengajar karena guru bisa memasukkan materi dan tugas melalui blog. Ketiga, blog
dapat meningkatkan minat belajar para siswa karena belajar menjadi lebih
menyenangkan. Keempat, blog dapat diakses oleh siapaapun di belahaan dunia
sehingga guru bisa berbagi dengan komunitas global. Kemudian yang kelima, blog
bisa menjadi media silaturahim atau sarana untuk bertemu secara tidak langsung”
jawab Bu Sita menjelaskan manfaat blog pendidikan.
Karena semakin
penasaran dengan pemanfaatan blog dalam dunia pendidikan khususnya pemanfaatan
blog sebagai media pembelajaran, Damar pun menanyakan hal tersebut pada Bu Sita.
“Kira-kira,
bagaimana cara memanfaatkan blog sebagai media pembelajaran bu?” tanya Damar
yang menncoba berpikir kritis.
“Menurut Mayor
Nani, ketika kita mengajar, kita bisa menggunakan blog untuk mengirimkan
tugas-tugas ke siswa lalu kita meminta mereka untuk menjawab di blog mereka dan
mengirimkan linknya ke group. Kita juga bisa memberikan tugas tambahan kepada
siswa untuk berkunjung ke blog teman-temannya. Namun kita tidaklah perlu
memaksa mereka untuk mengunjungi ke semua blog teman-temannya karena tentunya
mereka juga mendapatkan banyak pekerjaana rumah dari guru yang berbeda” jawab
Bu Sita dengan cerdas.
Pembahasan
tentang blog dan juga pemanfaatannya dalam dunia pendidikan di ruang komputer
antara Damar Jagad dan Bu Sita membuat mereka haus dan lapar. Akhirnya Damar
berjalan ke ruang guru dan membuka kulkas untuk mengambil teh kotak dan juga biskuit
keju crispy crackers yang disediakan untuk guru. Ia kembali ke ruang
komputer untuk menikmati teh kotak dan biskuit sambil melanjutkan perbincangan
tentang blog.
“ Saya kan
berencana membuat blog pendidikan, tapi masih bingung bagaimana cara membuat
tulisan di blog yang menarik dan disukai peserta didik?” tanya Damar sambil
memegang teh kotak.
“Menurut teman
saya, Pak Dail Ma’ruf, beliau menyarankan Pak Damar untuk membuat konten yang
dibutuhkan peserta didik. Misalnya jelang materi yang akan Bapak sampaikan
pekan depan, maka buat judul: Kiat Dapat Nilai 100 Pada Pembelajaran … Subtema …
Tema … . Bapak juga bisa menyisipkan materi tertulis maupun link youtube dan soal serta jawabannya. Kemudian Bapak
bisa menuliskan di akhir blog bahwa murid yang membaca blog dan memberikan
komentar akan mendapatkan nilai tambahan. Intinya, kalau blog yang dibuat itu
menarik dan bermanfaat maka akan sering dikunjungi oleh siswa” jawab Bu Sita
mencoba menjelaskan kepada Damar.
“Sebenarnya,
selain membuat blog pendidikan saya juga ingin membuat blog sastra. Kira-kira
baiknya bagaimana ya, Bu?” tanya Damar.
“Baiknya
sih fokus ke satu topik dulu, Pak. Buatlah blog yang sesuai passion karena akan
terasa mudah membuatnya dan lebih membahagiakan diri kita” jawab Bu Sita.
“Terus biar
blog kita ramai peminat, apakah ada tipsnya, Bu?” tanya Damar.
“ Sebenarnya,
ada tiga cara untuk membuat blog kita dibaca banyak peminat. Pertama, kita
harus rajin berkunjung ke blog orang lain. Kedua, kita harus rajin kirim link
tulisan. Lalu, ketiga kita jangan baper kalau hanya sedikat yang baca dan komen
di blog kita” jawab Bu Sita sambil menikmati biskuit keju.
“Wah, betul
juga, Bu! Tentunya kalau kita sering berbuat baik dengan berkunjung ke blog orang
lain pasti akan dapat kebaikan dari orang yang kita kunjungi” jawab Damar
menanggapi Bu Sita.
Damar yang
dari tadi berdiskusi tentang blog bersama Bu Sita semakin mengerti tentang pemanfaatan
blog pada dunia pendidikan. Dia pun mulai menyalakan komputer dan membuka
youtube untuk mencari lagu favoritnya. Setelah itu, dengan bimbingan Bu Sita,
ia mulai membuat akun blogger dengan nama afandisme.blogspot.com. Kemudian di
blog yang dibuat, dia mencantumkan judul Di Bawah Bendera Pendidikan. Namun
karena dia merasa dunia pendidikan terlalu luas, lalu Damar mengubah judul
blognya menjadi Di Bawah Bendera Literasi.
Damar berharap,
dia bisa menginspirasi muridnya melului blog. Ia juga bermimpi agar bisa mengikuti
jejak blogger seperti Bu Sita, Pak Dail Ma’ruf, Om Jay, Pak Dwitagama dan juga
Raditya Dika.
Semangat pak
BalasHapusTerimakasih Pak Teguh
HapusSemangat
BalasHapusSama sama, bu! Ganbatte!
HapusTampilan blognya bagus, adem ....
BalasHapusTerimakasih Pak Yon. Salam dari Bekasi
Hapuskeren pak ....gayamu itu loh...https://milmayasmi82.blogspot.com/2023/01/blog-yang-dirindukan.html yuk main ke rumahku ini
BalasHapusTerimakasih bu Milma. Tadi saya sudah berkunjung bun.
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusSemangat. Warna blognya adem
BalasHapusSemoga bisa membuat pembaca adem ayem (nyaman) ketika membacanya bu 😀
HapusKereeen Pak Damar. Eh..Pak Afif👍🏻😀
BalasHapusHehehe. Damar nama tokoh fiktif bu 😅
HapusSubhanallah lengkap sekali
BalasHapushttp://cahaya-zaman-arif.blogspot.com/2023/01/resume-ke-5-kbmn-gelombang-ke-28.html
Alhamdulillah terimakasih bu
HapusPak Afif top deh
BalasHapushttps://ragungps.blogspot.com/2023/01/bisakah-blog-sebagai-media-pembelajaran.html
Terimakasih, Pak Agung juga kualitas deh tulisannya
HapusAkhhh,jadi pengen belajar nulis beginiii,keren pakkk
BalasHapusTerimakasih Pak, Pak Edmu juga keren tulisannya 👍
HapusIlustrasi dna cerita yang apik dan menarik
BalasHapuskeren dan unik pak , jadi pingin bisa kaya gini ..lanjutkan pak
BalasHapusWaah...Pak Afif hebaat...jadinya kaya baca novel...ajarin dong Pak...
BalasHapusSelalu keren punya bapak, jadi enak untuk membacanya, saya jadi pengen belajar bikin kaya gini, biar santai dan ga bosenin
BalasHapusKeren resume dikemas cantikkk...mempesona..sudah masuk ilmu dari pak Dail Ma'ruf
BalasHapusKeren pak resumenya, tampaknya sering menulis ceritera nggih.
BalasHapusMantap, bagus !
BalasHapusMantap dan luar biasa pak👍
BalasHapusKeren, Pak. Salam sukses selalu.
BalasHapusMantap pak.Sejak PK Dail mengajar saya cara membuat blog,saya ingin menulis terus tiap saat.
BalasHapus