Cerita Ramadan 15 # Belajar Tentang Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-Nilai Kebajikan Sebagai Pemimpin
Tepat di hari Kamis, 6 April 2023, kami para calon guru penggerak melakukan ruang kolaborasi untuk menyampaikan hasil diskusi. Adapun diskusi yang kami lakukan adalah membahas tentang sebuah kasus yang mengandung dilema etika, di mana kami diminta untuk mengambil keputusan berbasis nilai-nilai kebajikan sebagai pemimpin.
Sebagai seorang pemimpin, pengambilan keputusan merupakan salah satu tugas terpenting yang harus dilakukan setiap hari. Namun, pengambilan keputusan yang dilakukan secara sembarangan atau hanya berdasarkan kepentingan pribadi, dapat menimbulkan konsekuensi yang merugikan bagi diri sendiri, organisasi, bahkan masyarakat yang dilayani. Oleh karena itu, penting bagi seorang pemimpin untuk mengambil keputusan berdasarkan nilai-nilai kebajikan yang dijunjung tinggi.
Salah satu nilai kebajikan yang
dapat dijadikan dasar pengambilan keputusan adalah integritas. Integritas
berarti konsisten dengan nilai-nilai dan prinsip-prinsip moral, menjunjung
tinggi kejujuran dan kebenaran, serta memegang teguh prinsip-prinsip keadilan.
Dalam konteks pengambilan keputusan, integritas akan membantu seorang pemimpin
untuk mempertimbangkan dampak keputusan yang diambil pada kepentingan bersama
dan bukan hanya kepentingan pribadi atau kelompok. Sebagai contoh, jika seorang
pemimpin memiliki kesempatan untuk memperoleh keuntungan pribadi dengan
merugikan kepentingan organisasi atau masyarakat yang dilayani, maka integritas
akan mendorongnya untuk memilih keputusan yang benar dan bertanggung jawab.
Selain integritas, nilai
kebajikan lainnya yang dapat menjadi dasar pengambilan keputusan adalah
tanggung jawab. Tanggung jawab berarti merespons dengan bijak atas tugas dan
keputusan yang diambil. Seorang pemimpin yang bertanggung jawab akan memikirkan
konsekuensi jangka panjang dari keputusan yang diambil, serta akan berusaha
untuk memperoleh solusi terbaik bagi organisasi atau masyarakat yang dilayani.
Sebagai contoh, jika seorang pemimpin menghadapi situasi di mana ia harus
memilih antara menyelamatkan keuntungan organisasi atau menyelamatkan
lingkungan yang terancam, maka tanggung jawab akan mendorongnya untuk memilih
keputusan yang memperhatikan kepentingan lingkungan, meskipun keputusan itu
mungkin lebih sulit atau kurang menguntungkan secara finansial.
Selain integritas dan tanggung
jawab, nilai-nilai kebajikan lainnya yang dapat menjadi dasar pengambilan
keputusan antara lain kejujuran, kerendahan hati, kebijaksanaan, dan
keberanian. Kejujuran akan membantu seorang pemimpin untuk mempertimbangkan
fakta dan data secara obyektif, tanpa memandang preferensi atau bias pribadi.
Kerendahan hati akan membantu seorang pemimpin untuk mempertimbangkan pandangan
dan masukan dari orang lain, serta belajar dari keputusan yang kurang tepat.
Kebijaksanaan akan membantu seorang pemimpin untuk mempertimbangkan kepentingan
jangka panjang organisasi atau masyarakat yang dilayani, serta memperoleh
solusi terbaik dalam situasi yang kompleks atau ambiguitas. Dan terakhir,
keberanian akan membantu seorang pemimpin untuk mengambil keputusan yang sulit
bahkan jika keputusan tersebut tidak populer atau berisiko. Mereka juga berani
mengambil tanggung jawab atas keputusan yang dibuat, dan tidak mencari kambing
hitam atau menghindari konsekuensi dari keputusan yang diambil.
Terima kasih telah berbagi infonya P Afif
BalasHapusMenarik tulisannya Pa Afif...siip
BalasHapusGuru Penggerak programnya memang oke.
BalasHapus