Judul : Mantra Kedua Puluh Sembilan Bagi Penulis Pemula, Blog Sebagai Media Dokumentasi Refleksi Diri Siswa
Resume Ke : 29
Gelombang : 28
Tanggal : 15 Maret 2023
Tema : Blog Sebagai Media Dokumentasi Refleksi Diri Siswa
Narasumber : Bambang Purwanto, S.Kom., Gr.
Moderator : Gina Dwi Septiani, S.Pd, M.Pd.
Hujan seharian membuat suasana malam menjadi lebih dingin daripada biasanya. Sambil menikmati bakso malang yang masih hangat, Damar melihat jadwal Kelas Belajar Menulis Nusantara ke 29. Ternyata malam ini materinya "Blog Sebagai Media Dokumentasi Refleksi Diri Siswa" yang akan dimoderatori oleh Neng Gina Dwi Septiani, S.Pd, M.Pd. Adapun narasumber malam ini adalah Pak Bambang Purwanto, seorang pendidik SMP Taruna Bakti Bandung yang memiliki bergudang-gudang pengalaman dan prestasi baik dalam dunia teknik informatika, pendidikan, dan pengabdian masyarakat.
Setelah selesai menghabiskan bakso malang, Damar pun membuka laptopnya untuk mengikuti KBMN bersama dengan guru-guru se-nusantara. Kelas menulis dimulai dengan sapaan Neng Gina untuk menyambut peserta agar lebih semangat dan termotivasi.
"Para Penggiat Literasi, Bapak dan Ibu Peserta KBMN Gel. 28 sebentar lagi kita akan memasuki kelas tanpa sekat dan batas. Izinkan saya menutup grup untuk sementara, agar kita dapat menghimpun goresan hikmah dari narasumber yang luar biasa," ucap moderator membuka kelas. "Baiklah, tanpa memperpanjang waktu yuk kita panggil narasumber kita. Assalamualaikum Mr. Bams, berkenankah masuk kelas sekarang. Silakan bisa dimulai kelasnya😇🙏"
Dan narasumber yang ditunggu-tunggu oleh peserta KBMN pun tiba, Mr. Bams pun menyapa para peserta, "Waalaikumsalam Wr.Wb. Salam sejahtera untuk kita semua. Salam literasi. Senang dan bahagia rasanya dipenghujung pertemuan Kelas Menulis ini, bisa hadir berbagi bersama-sama bapak ibu guru yang hebat. Yang mengajar bukan hanya mengajar, yang bergerak bukan hanya bergerak biasa. Kelas ini adalah kelas yang luar biasa. Kelas yang mengajak menulis dengan kecepatan tinggi. Bagi peserta yang kurang bisa beradaptasi, pastinya merasa keteteran. Setiap peserta disini tentunya menjadikan blog sebagai tempat untuk menyimpan tulisan-tulisan yang dibuat dan ditugaskan dalam kelas ini. Ijinkan saya berbagi pengalaman dalam memanfaatkan blog yang saya kelola. Blog atau web yang saya kelola adalah http://penamrbams.id/ "
Narasumber melanjutkan penjelasanya bahwa tampilan di atas adalah penampakan webblog yang dikelola narasumber, alhamdulillah sudah mendapatkan google adsense, walau belum bisa dicairkan karena belum memenuhi ketentuan yang berlaku. Batasnya adalah Rp. 1.300.000, sudah dua tahun belum sampai juga, tapi memang tujuannya bukan mencari cuan. Punya web ini adalah salah satu cara :
1. Menunjukkan identitas digital (nasionalisme) dengan DOT ID (Indonesia)
2. Menunjukkan sebagai guru yang beradaptasi dengan era digital
3. Dibiayai oleh sertifikasi, sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada negara bahwa dana digunakan untuk mendukung kegiatan penujang guru.
4. Tempat menyimpan atau menyalurkan hobi menulis apa pun
"Nah, sebelum kepada Refeksi Diri, ijinkan saya mengenalkan tampilan ini di web, sebagai gerbang bagi murid yang belajar bersama Mr. Bams di SMP Taruna Bakti Bandung (terletak di Jl LLRE Martadinata No 52 Bandung) belakang Gedung Sate," ucap Mr. Bams.
Gambar Tampilan Web Mr. Bams
Tampilan di atas adalah gambar blog yang berisi kelas-kelas di SMP Taruna Bakti, di mana di dalamnya para siswa bisa menuliskan refleksinya.
"Bagi saya sebagai guru refleksi diri yang dituliskan oleh murid sangatlah penting. Murid setiap mengakhiri pembelajaran (5-10 menit) mengisi form yang sudah dibuatkan. Dalam memberikan refleksi, saya biasanya memberikan pertanyaan yang harus dijawab murid seperti :
Tuliskan dalam bentuk paragraf. Apa yang dipelajari hari ini? Silahkan dijelaskan. Materi apa yang masih menjadi kesulitan bagi kalian (harus dijelaskan kembali)? Bagaimana perasaan kamu saat belajar bersama Mr. Bams? Adakah masukan untuk Mr. saat pembelajaran hari ini? Kalau ada jelaskan. Mohon jelaskan dengan kalimat lengkap tidak dalam bentuk jawaban sebuah pertanyaan. Contoh : Hari ini saya ulangan bab 1. Sebelum ulangan Mr. Bams menjelaskan tujuan ulangan tidak hanya mendapatkan nilai, akan tetapi melatih kejujuran dan kepercayaan diri. Hari ini perasaan saya sangat senang belajar Mr. Bams karena sebelum dan selama ulangan berjalan dengan lancar. Masukannya kalau bisa ulangannya tidak esai semua," ucap narasumber menjelaskan dengan detail.
Mr. Bams juga menyampaikan bahwa hasil refleksi bisa dikunjungi di
https://penamrbams.id/refleksi-diri/. Dalam membuat refleksi, guru bisa membuat link yang mana data nantinya akan masuk ke google spreadsheet. Lalu data diurutkan berdasarkan kelas dan setelah diurutkan maka di copy kemudian di paste ke excel untuk diolah. Data yang ada di excel, setelah dicopy kemudian diurutkan kembali.
"Ada saja murid yang lupa tidak mengisi. Setelah diurutkan maka akan ketahuan murid absen berapa yang tidak mengisi. Setiap mengisi saya berikan 10 poin, setiap minggunya guru bisa membuat akumulasi. Setelah diurutukan saya lanjutkan untuk copy ke blog, hanya memang kalau langsung dari excel hasilnya kurang rapih. Maka saya copy dulu ke word. Setelah dari word baru ke website. Maka hasilnya seperti gambar dibawah ini," ucap narasumber.
Ini adalah salah satu tulisan murid yang memberikan refleksi dirinya :
"Pada hari ini, kita mempelajari materi tentang Pengertian Masyarakat Digital pada halaman 142-143 dan setelahnya kita menonton sebuah video tentang Cloud Storage di Youtube dan juga mengirim link video-nya di kolom komentar di Pena Mr. Bams. Hari ini pula saya merasa senang karena semuanya lancar tidak ada suatu kendala, hari ini tidak ada masukan dari saya dan semoga hari-hari kita semua dilancarkan oleh Tuhan Yang Maha Esa.
✧・゚Terimakasih・゚✧ ฅ^•ﻌ•^ฅ"
Kalau kita membaca tulisan murid ini ada beberapa hal yang bisa kita ketahui dari hasil tulisan ini :
1. Materi yang dipejari
2. Aktivitas yang dilakukan apa saja
3. Persaan yang dirasakan oleh murid
4. Karater yang spiritual untuk mengingat Tuhan YME
Hal yang tanpa disadari oleh murid : mereka sedang dilatih menulis, mempraktikan kemampuan penguasaan materi Bahasa Indonesia. Sedangkan bagi guru banyak manfaatnya.
Selain itu, ada lagi tulisan refleksi yang ditulis siswa kelas 9. Berikut adalah tulisannya:
Annindya Sheeva Khairranny
Selama 1 tahun belajar dgn Mr. Bams itu selalu ad hal yg membuat ‘WAH’. Setiap pelajarannya kita selalu dikejutkan dengan inovasi dr Mr. Bams seperti tiba2 games, quiz, (ulangan), dll. Ya, bisa dibilang kelas ini akan menjadi salah satu kelas yg tdk mudah untuk dilupakan.
Semangat Terus Pak ✊✊✊
Terus kejutkan muridmu!!!!
"Tulisan-tulisan kelas 9 sudah sangat terbuka. Berani menyampaikan kritikan, dan saya sebagai guru tidak boleh baper. Tetapi diperbaiki sesuai kemampuan diri. Yang sangat indah adalah untaian doa dari murid kita. Ajarkan mereka untuk diberikan kesempatan menuliskan apa yang mereka rasakan dan harapkan. Sebagai guru pembelajar sepanjang hayat tentunya harus berani memperbaiki diri dari waktu ke waktu," jelas narasumber membeberkan pengalamannya.
Dampak dari pemanfaatan blog/web untuk pembelajaran, salah satunya mengisi refleksi diri, maka jejak digital kita akan semakin banyak. Inilah hasil dari tahun ke tahun:
Gambar: Tampilan Pengunjung Blog Tahun 2022
Gambar: Tampilan Pengunjung Blog Tahun 2023
Dalam akhir penjelasannya, Mr. Bams berpesan, "Ajaklah murid kita menulis, hubungkan dengan mata pelajaran yang kita ampu. Manfaatkan blog untuk media pembelajaran juga. Demikian berbagi pengalaman hari ini, semoga akan berkembang di sesi tanya jawab. Terima kasih sudah bisa memperhatikan, disela-sela aktivitas bersama keluarga tercinta. Salam buat orang-orang terdekat, semoga selalu banyak hal yang indah yang bisa dilakukan sesuai tugas kita dimana pun berada."
Ikan hiu makan tomat
I love you so much
Hari Kamis bawa palu
I miss you
Sesi selanjutnya dikembalikan kepada Neng Gina, selaku moderator yang sangat luar biasa. Para peserta yang sudah tak sabar untuk bertanya, satu persatu memberondong Mr. Bams dengan berbagai pertanyaan.
" Saya Yuni asal kab. Bekasi, yang mau ditanyakan tadi sudah cek blognya bagus sekali untuk evaluasi atau penilaian terintegrasi dengan blog kita ada tulisan silahkan klik disini, ada refleksi dll bagaimana caranya agar seperti itu tampilannya pak terimakasih," ucap penanya.
"Bu Yuni dari Bekasi yang penuh semangat. Terima kasih sudah mengobrak-abrik web penamrbams.id semoga semakin penasaran. Fasilitas hyperlink bisa digunakan di web kita. Blogspot dan wordpress bisa dimanfaatkan sebagai blog untuk menunjang pembelajaran kita di kelas. Hanya saja kalau kompasiana itu hanya untuk menuliskan artikel saja. Coba lihat gambar dibawah ini ya," ucap Mr. Bams
Selanjutnya penanya kedua, "Assalamualaikum, Saya Lucy dari Bandung mau bertanya. Bagaimana cara pemberian poin/skornya? maksimal nilai siswa berapa?"
"Waalaikumsalam w.w.
Terima kasih Bu Lucy di Bandung, wah ini dekat ngak yah dari SMP Taruna Bakti. Setiap mengisi siswa diberikan poin 10. Skor yang dicantumkan di minggu depan sudah diakumulasi dengan minggu ini. Misalnya ABCDE pertemuaan ke 1 mengisi refleksi diri, maka saya akan memberikan point 10. Kemudian di pertemuan ke 2 mengisi kembali maka poin yang akan dicantumkan di tabelnya adalah 20," ucap Mr. Bams.
Selanjutnya narasumber menjelaskan bahwa dari penulisan refleksi, nanti kita sebagai guru bisa melihat kemampuan anak dengan berbagai sudut pandang :
1. Siswa yang konsisten menulis
2. Siswa yang kadang menulis kadang tidak
3. Siswa yang menulis seadaanya
Poin refleksi diri bisa digunakan untuk remedial, bila ada nilai yang kurang-kurang dikit, poin refleksi diri bisa membantu tambahan kekurangan nilai.
Contoh : Nilai di raport yang diharapkan adalah 80, siswa ini nilainya 79. Seharusnya remedial, tapi karena poin refleksinya tinggi makan siswa tersebut tidak usah melakukan remedial.
Kemudian ada juga penanya dari Jakarta yang bernama Bu Elisabeth, "Saya ingin menanyakan, bagaimana jika refleksi diri diterapkan kepada siswa SD kelas 3, yang setiap harinya tidak membawa HP 🙏 saya punya rencana untuk mereka tuliskan terlebih dahulu di kertas atau buku, lalu saya salin ulang ke blog, tapi lumayan banyak juga ya jika harus disalin satu persatu 😁 Atau saya hanya perlu upload tulisan mereka yang sudah saya foto saja? Mohon pencerahannya dan ide cemerlang dari Mr 🙏
Terima kasih, semoga sehat selalu Mr Bams 🙏😇"
Mr. Bams mengucapkan terima kasih kepada Bu Elizabeth yang selalu mau terus belajar. Kemudian beliau menjelaskan bahwa sesungguhnya refleksi bisa dilakukan dengan pertimbangan sebagai berikut :
1. Tidak memberatkan siswa dan guru
2. Perhatikan kondisi siswa dan sarana pendukung
3. Lakukan oleh guru dengan riang gembira
Lalu belaiu juga mengusulkan karena kelas 3,
1. Siapkan kertas kecil ukuran 5 cm x 5 cm (boleh kelas warna-warni)
2. Siswa menuliskannya di kertas tersebut
3. Setelah itu ibu siapkan kertas HVS kosong, tempelkan kertas kecil tersebut di HVS tersebut. Dipisah nanti per pertemuan atau mau disalin, ditik ulang bila waktu senggang disimpan di blog juga baik. Bisa juga tulisannya difoto simpan di google slide.
Berikutnya ada penanya dari Kalimantan, "Assalamualaikum nama saya Edmu dari Kalimantan Selatan, izin bertanya, selama bapak menggunakan Blog untuk pembelajaran tersebut, apakah ada hambatan ? biasanya hambatannya apa? dan solusi dari hambatan tersebut..terimakasih banyak 😊🙏"
"Waalaikumsalam Pak Edmu di Kalimantan Selatan. Hambatannya harus berani melawan malas atau sibuk, karena mengelola Refleksi Diri saya meraskan harus telaten. Bagi yang terbiasa mungkin akan menjadi beban. Di SMP Taruna Bakti pun yang mendokementasikan refleksi diri hanya saya saja dan atas inisiatif sendiri (inovasi)," ucap narasumber. "Solusinya biasanya saya mendokumentasinya selalu nyicil, setiap akhir pembelajaran atau di jam kosong saya lengkapi website untuk kebutuhan pembelajaran."
Narasumber juga menjelaskan bahwa Web penamrbams.id pun tidak hanya buat pembelajaran tetapi juga ada :
Sehingga kesimpulannya adalah "lakukan apa yang kita bisa, dan akukan apa yang kita mau."
Malam semakin larut, selanjutnya moderator pun menutup kelas belajar menulis pada malam ini, "Terimakasih saya sampaikan pada Mr. Bams atas materi yang luar biasa pada malam ini. Semoga menjadi ladang pahala dan ilmu yang bermanfaat. Mr. Bams selalu diberikan kesehatan dan sukses dunia akhirat, Aamiin."
Selanjutnya narasumber menutup kelas dengan nasihat yang sangat teduh, " Silahkan menulis dengan riang gembira! Silahkan menulis tentang apa yang dirasakan dan dipikirkan! Tuliskan untuk kebaikan generasi kita, semoga tulisannya bermanfaat. Salam super seterusnya, karena super butuh seterusnya bukan hanya sekali."
Mendengar suara Mr. Bams yang sangat teduh, Damar merasa mendapatkan siraman semangat untuk selalu menulis dengan riang gembira. Ia pun bergegas untuk menuliskan resume sambil ditemani secangkir kopi hangat yang ada di samping mouse laptopnya.
Komentar
Posting Komentar