Mantra Keduapuluh Bagi Penulis Pemula, Pemasaran Buku
Judul :
Mantra Keduapuluh Bagi Penulis Pemula, Pemasaran Buku
Resume
Ke : 20
Gelombang :
28
Tanggal :
22 Februari 2023
Tema :
Pemasaran Buku
Narasumber :
Agus Subardana, S.E, M.M.
Moderator :
Purbaniasita KS, S.Pd.
"Orang akan mengabaikan atau melewatkan apa pun yang tidak mereka sukai. Jadi brand harus mulai membuat hal-hal yang mereka sukai." - Steve Pratt
***
“Kantor penerbit buku ini sangat istimewa, bukan?”
kata Damar ketika memasuki kantor penerbit yang di hiasi dengan ornamen kayu
jati dan lukisan di dinding-dindingnya.
“Betul sekali, banyak juga pajangan motivasi dari
motivator ternama dipasang di dinding,” ucap Agus menambahkan.
Rombongan guru-guru itu baru saja sampai di kantor penerbit
pustaka. Mereka berencana untuk mengenal lebih dalam tentang ilmu marketing
yang diterapkan dalam menjual buku.
“Ini kantor yang keren,” kata Damar, menawarkan
pendapat sekilas dari sesuatu yang sudah jelas.
“Kami sangat menghargai penilaian anda,” ucap bu sita
yang menjadi moderator penerbit dalam studi banding kami.
Bu Purbaniasita yang ditunjuk penerbit untuk menjadi
moderator dalam kunjungan penerbit memulai acara dengan menjelaskan sedikit tentang
pemasaran.
“Tujuan menulis adalah untuk menghasilkan
karya buku yang akan disajikan pada para pembaca. Secara otomatis kita harus
paham sajian yang diminati oleh masyarakat. Tidak mudah membidik selera
konsumen dari berbagai kalangan. Ada strategi khusus yang harus dilakukan agar
buku yang kita tulis benar-benar dinikmati sebagai menu yang sangat dibutuhkan,” ucap moderator.
“Siang ini, saya akan menemani Bapak/Ibu yang
hebat dan tangguh untuk belajar bersama kepada seorang Narasumber hebat dengan
segudang pengalaman dalam penerbitan buku.”
Selanjutnya ia memberikan kesempatan kepada narasumber
untuk menjelaskan seluk beluk dunia marketing dalam penerbitan buku. Narasumber
yang dimaksud adalah Bapak Agus Subardana S. E., M. M
atau
biasa dipanggil bapak Agus. Beliau
adalah seorang
Direktur dan Marketing penerbit ANDI.
Selama
18 tahun 2 bulan beliau berkecimpung dalam dunia penerbitan.
Si narasumber memulai acara dengen memberikan pantun.
Singgah sebentar di rumah
Kerabat
Meminta buah Apel dan Pisang
Banana
Untuk hadirin Bpk Ibu Guru
yang Hebat
Salam Hormat dari Saya Agust
Subardana
Sakit Gigi jangan di tahan
Karena banyak mengunyah
makaroni
Puji Syukur Kepada Tuhan
Kita bertemu di Grup Belajar Menulis malam ini
Jangan Ngebut Kalau Naik
Sepeda Motor
Dari Kota Jogja membawa buah
Mengkudu
Terimakasih kepada Moderator
Izinkan saya menyampaikan
Strategi Pemasaran Buku
Pantun yang dibaca Pak Agus disambut meriah oleh tepuk
tangan guru-guru yang berada di kantor penerbit tersebut. Pak agus lalu
melanjutkan untuk menjelaskan tentang buku melalui presentasi yang disajikan
sebagai berikut:
Buku merupakan salah satu
sumber ilmu pengetahuan dan sarana utama bagi proses pembelajaran serta
sarana penyampaian informasi. Sejak usia
dini, anak – anak telah diperkenalkan pada buku dan diajarkan untuk membaca beraneka
ragam terbitan buku.
Dalam rangka mempersiapkan
generasi muda yang cerdas dengan minat baca yang tinggi khususnya anak-anak,
pemerintah mendorong kegiatan membaca sebagai wujud dukungan dan tindakan nyata
dalam membangun budaya membaca sejak dini. Dukungan pemerintah terhadap budaya
membaca buku dan meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap buku, menciptakan
peluang usaha bagi pengusaha yang bergerak di bidang penerbitan buku.
Dalam rangka untuk
mempertahankan Industri Penerbitan Buku , supaya tetap terus hidup dan dapat
mencapai hasil penjualan buku yang maksimal maka kita perlu strategi pemasaran. Srategi Pemasaran
biasanya hampir dipakai oleh semua wirausaha, intreprenur yang menjalankan
bisnis.
Strategi pemasaran penjualan
buku sangat dipengaruhi oleh banyak aspek dan unik . Kenapa demikian , hal ini
dapat dilihat dari jenis – jenis buku yang di terbitkan. Jenis – jenis buku
yang di terbitkan tersebut dikelompokan menjadi katagori buku. Salah satu
contoh Penerbit ANDI Offset menerbitkan buku cukup banyak katagori produk yaitu
ada 32 katagori produk buku ( Katagori buku Anak, buku Bisnis, Buku Pertanian,
Buku Fiksi - Novel, Buku Pengembangan Diri, Buku Teks , dll ).
Dari jenis – jenis katagori
buku tersebut disinilah kita akan melakukan pemetaan berdasarkan segmentasi
jenis katagori buku yang diterbitkan. Pada umumnya kegiatan pemasaran buku
berkaitan dengan berkoordinasi beberapa kegiatan bisnis. Sehingga strategi pemasaran pada umumnya di
pengaruhi oleh faktor yang meliputi :
1.
Faktor Mikro , yaitu perantara, pemasok,
pesaing dan masyarakat.
2.
Faktor
Makro yaitu demografi-ekonimi, politik-hukum, teknologi-fisik dan
sosial-budaya.
Kemudian narasumber melanjutkan penjelasannya, “Saat
ini kami dalam menjalankan bisnis Penerbitan Buku yang sedang kami terus
jalankan masuk dalam faktor keduanya yaitu Faktor Mikro dan Makro. Hal ini
dikarenakan Penerbit ANDI Offset sudah termasuk Industri Penerbitan buku,
dengan usianya sudah mencapai 43 tahun dan telah menerbitkan buku lebih dari
20.000 judul buku yang telah di kelompokkan menjadi 32 katagori.”
Si narasumber masih melanjutkan penjelasannya bahwa strategi
pemasaran buku telah dipetakan menjadi dua strategi pemasaran
yaitu Strategi Pemasaran Buku serangan Udara dan strategi pemasaran buku
serangan Darat, dengan berlandaskan pada faktor mikro dan faktor makro tersebut
di atas. Dua strategi tersebut dapat dijelaskan
secara singkat sebagai berikut :
Strategi Pemasaran Buku
Serangan Udara (On Line )
Saat terjadi pendemi Covid 19
melanda dunia , mau gak mau kita dalam dunia bisnis harus bisa mengikuti
perkembangan era digital seperti sekarang ini, bisnis tidak akan bisa survive jika tidak mengikuti kemajuan
zaman dan juga keinginan customer
maka akan dipastikan usaha tidak sebaik dulu. Ketika kita ingat di zaman dulu
iklan dengan brosur dan baliho besar ada dimana-mana, sekarang cara mengiklan ataupun
kampanye jauh lebih mudah. Kenapa
bisa lebih mudah? Karena dengan adanya internet membawa perkembangan yang
signifikan bagi kehidupan kita.
Penerbit ANDI saat ini
penggarapan pasar dengan bisnis On Line mungkin sudah tidak asing lagi dengan
istilah digital marketing. Digital
marketing merupakan teknik pemasaran terkini, yaitu sebuah teknik memasarkan produk atau jasa dengan mengandalkan media
online atau internet.
Jenis-jenis digital marketing
yang kita terapkan di Penerbit ANDI Offset terapkan antara lain :
1. Content marketing adalah
salah satu jenis digital marketing yang berfokus pada pembuatan dan
pendistribusian konten untuk target pasar tertentu. Tujuannya adalah untuk
menarik aksi menguntungkan dari calon pembeli potensial. Ada banyak pilihan
content marketing mulai dari blog, podcast, infografik, dan lainnya.
2. Search Engine Optimization
(SEO). SEO bisa menjadi strategi menarik pengguna internet untuk mengunjungi
website Penerbit Andi Offset (andipublisher.com) dan kemudian membeli produk
yang kita tawarkan.
3. Search Engine Marketing
(SEM) merupakan upaya untuk mengoptimasi website di mesin pencari, Search
Engine Marketing (SEM) merupakan strategi pemasaran digital yang bertujuan
meningkatkan visibilitas website di hasil pencarian mesin pencari atau yang
dikenal dengan istilah SERP.
4. Social media marketing
memanfaatkan berbagai platform media sosial untuk promosi dan pemasaran suatu
brand. Kita bisa menerapkan social media marketing di beberapa platform media
sosial seperti Facebook, Instagram, Tiktok dan lainnya.
Kadang - kadang supaya lebih
menarik Salah satu metode promosi jualan online yang sering dilakukan oleh
pedagang adalah dengan membuat pantun jualan. Pantun sebagai sarana promosi
jualan online juga sangat ampuh untuk menarik calon konsumen, khususnya anak
muda. Apalagi, hampir semua orang saat ini sudah sangat fasih menggunakan media
sosial sehingga pemasarannya jauh lebih mudah.
Contoh pantun Jualan di Media
Sosial supaya menarik perhatian :
Pantun 1 :
Di taman ada banyak kumbang
Di kali banyak buaya
Janganlah ragu ataupun bimbang
Toko online ini bisa dipercaya
Pantun 2 :
Liburan ke pulau Bali
Jangan lupa datang ke pantai
Dewata
Ayo beli di toko online kami
Barangnya cuma setengah harga
Pantun 3 :
Kamu jadian sama si dia
Padahal aku sudah menyukaimu
Kita toko online terpercaya
Siap menjual barang paling
bermutu
Masih banyak cara untuk
menarik perhatian calon pembeli dengan pantun2 yang dapat kita buat.
Strategi selanjutnya :
5. Email Marketing. strategi marketing yang satu ini menggunakan
media email untuk bisa menjangkau lebih banyak pelanggan.
6. Instant messaging marketing
bisa menjadi pertimbangan kami saat hendak melakukan promosi dan pemasaran
produk secara online. Ini merupakan tren komunikasi masa kini, di mana kami
bisa memanfaatkan penggunaan Whatsapp, Facebook Messenger, WeChat, dan platform
messenger lainnya.
7. Influencer Marketing .
Kehadiran influencer membawa pengaruh besar pada para fans dan pengikutnya.
Orang-orang akan lebih tertarik menggunakan barang yang digunakan atau
ditawarkan oleh seorang influencer.
8. Video marketing untuk
melengkapi strategi pemasaran digital yang sedang dijalankan. Video menjadi
salah satu media yang bisa kami gunakan untuk tujuan promosi dan pemasaran.
9. Penerbit Andi Offset
mempunyai Chanel TV Youtube Nama Chanel Youtube TV. ANDI AKADEMI, Pemasaran
melalui channel Youtube juga dinilai
sangat efektif karena orang-orang menghabiskan waktu yang lumayan lama di hp
android . Saat ini bahkan kita bisa menonton acara secara online melalui
layanan live streaming.
Untuk penjualan buku lewat
Online ini kita harus terus proaktive untuk terus promosi , supaya kita dapat :
·
Menyebarkan informasi produk secara masif
kepada target pasar potensial
·
Mendapatkan konsumen baru dan mempertahankan
konsumen yang sudah sehingga kesetiaan konsumen terjaga.
·
Menjaga kesetabilan penjualan saat kondisi
pasar lagi lesu
·
Menaikkan penjualan dan profit
·
Membandingkan dan keunggulan produk
dibandingkan dengan pesaing
·
Membentuk citra produk dibenak mata konsumen
sesuai dengan yang diinginkan
·
Mengubah tingkah laku , persepsi dan pendapat
konsumen
Pemasaran Buku Lewat Komunitas
Kita tentunya punya komunitas
masing – masing sesuai dengan kapasitas kita untuk membentuk komunitas dan
relasi , maka gunakanlah jaringan komunitas kita untuk sarana promosi dan
penjualan buku . Penjualan lewat komunitas
akan lebih efektive dan efisien sehingga tingkat keberhasilan nya lebih
tinggi penjualan buku yang kita tawarkan. Kuncinya kita harus proaktive
komunikasi dan interaksi dengan komunitas serta dapat menjaga integritas
pribadi kita.
Contoh : Komunitas Arisan,
Komunitas Guru , Pelajar , Mahasiswa dll
Strategi pemasaran buku
serangan Darat (OF LINE ).
Untuk menguasai seluruh
wilayah nusantara ini dalam penetrasi pasar buku, kita harus melakukan pemetaan
wilayah dengan membuka cabang tiap kota besar yang potensi pasarnya sangat
baik. Kami Penerbit Andi telah mempunya 43 cabang di kota dari Aceh s.d Papua,
dengan menempatkan tenaga pemasaran di tiap kantor cabang tersebut.
Strategi pemasaran buku
serangan darat ini kita kelompokkan berdasarkan target pasar yang kita tuju,
antara lain :
1. Toko
Buku
Penerbit Buku yang mampu
memproduksi sendiri dan mempunyai mesin percetakan sendiri , sebagian besar
sebagai pemasok Toko buku di Indonesia. Untuk bisa masuk dan sebagai pemasok
rutin di toko buku maka kita perlu
pemetaan jenis toko buku. Toko buku ini kita petakan menjadi tiga jenis yaitu
Toko Buku Modern, Toko Buku Semi Modern, dan Toko Buku Tradisional.
Kenapa kita perlu petakan
jenis toko buku tersebut , hal ini dikarenakan tiap jenis toko buku tersebut
mempunyai sistem administrasi dan tempat yang berbeda.
Contoh toko buku modern yaitu
Gramedia Books Store, Gunung Agung Books Store dan TogaMas Books Store. Toko
Modern ini mempunyai sistem transaksi mengikuti perkembangan teknologi yang
dapat dikendalikan dengan sistem centralisasi dan sebagainya.
Adapun toko buku semi modern
biasanya masih dikendalikan dan mengunakan sistem administasi penjualan per
toko . Sedangakan Toko Tradisional biasanya sistem transaksinya masih manual .
Untuk itu saluran toko buku
tersebut di atas masih dijadikan jalur distribusi oleh para Penerbit buku
dengan sistem titip jual / konsinyasi, kecuali toko buku tradisional
diberlakukan kredit dan jual putus.
Strategi Promosi di toko buku
Modern ada berbagai macam cara yang perlu kita lakukan , antara lain :
· Menguasai display buku , supaya tampilan buku dapat terlihat dan menonjol .
·
Mengadakan promosi di internal toko dengan
memasang produk di Neon Box, X Banner
·
Mengadakan Bedah Buku , Talkshow dan potongan
Harga pada buku tertentu atau periode tertentu.
·
Mengadakan event tematik sesuai moment bulan
berjalan (program Ramadhan, Program TAB,
Program TAM , dll )
·
Dan masih banyak lagi program promosi di toko
buku modern yang dapat kita lakukan , kuncinya kita proaktive komunikasi dengan
pihak internal Toko Buku modern tersebut.
2. Direct Selling / Kunjungan Langsung
Pemasaran Buku melalui
Directselling ini kita petakan berdasarkan jenis katagori buku yang kita
terbitkan . Jenis Katagori buku penjualan lewat Directselling ini kita bagi
menjadi beberapa target pasar yaitu :
·
Buku Pendidikan (Buku mata pelajaran Utama dan
buku pendamping untuk jenjang TK, SD, SMP, SMA, SMK).
·
Buku Teks Perguruan Tinggi untuk semua mata
kualiah
·
Buku Referensi untuk jenjang TK, SD, SMP,
SMA-SMK , Perguruan Tinggi dan umum
Dengan pemetaan jenis katagori
tersebut diatas maka kami sebagai Industri Penerbitan buku melakukan terobosan
pemasaran dengan menempatkan tenaga penjual (Sales) .
Tugas Tenaga Penjual / sales
tersebut kita beri tanggungjawab target sesuai maping areanya masing – masing
yang bertugas :
·
Kunjungan langsung ke tiap sekolah
·
Kunjungan langsung ke setiap kampus
·
Kunjungan langsung ke setiap Perpustakaan
sekolah, Perpus Kampus, Perpustaan Daerah dll.
·
Dengan kunjungan langsung tersebut diharapkan
dapat berinteraksi dengan membangun hubungan yang baik dengan pihak Internal
Sekolah, Kampus, Perpustakaan dll. Sehingga dampaknya hasil penjualan buku
dapat meningkat.
3. Melakukan Event – Event
Aktive dalam melakukan event –
event seperti event Pameran buku, dalam
seminar, workshop, Tryout, dan sebagainya.
“Demikian yang dapat saya sampaikan
Strategi pemasaran buku secara singkat, dan masih banyak lagi strategi
pemasaran buku yang terus berkembang,”
ucap narasumber yang selesai menjelaskan seluk beluk pemasaran buku.
Moderator pun memimpin sesi diskusi dan tanya jawab
antara peserta dan narasumber. Secara keseluruhan peserta sangat puas karena
penjelasan yang diberikan narasumber sangat lengkap sekali.
“Materi yang bagus, bukan?” Damar bertanya pelan ke
Agus.
“Mantap,” jawab Agus penuh keyakinan.
Rombongan guru-guru yang berkunjung ke kantor penerbit
selanjutnya melakukan tour ke tempat percetakan buku. Selanjutnya Bu Sita
mengantarkan guru-guru ke ruang pameran buku, di situ terdapat banyak buku best
seller yang sudah diterbitkan oleh penerbit. Kemudian Bu Sita juga mengajak
guru-guru ke ruang display buku yang bisa dibeli oleh pengunjung. Damar dan
Agus sangat senang menikmati touring sambil belajar ke penerbit mayor di
Jogjakarta ini.
Komentar
Posting Komentar